Apa itu proxy?
Proxy merupakan perangkat yang bersifat "middleman", yang bekerja diantara client & Server, bertugas menghadle transmisi request ataupun respon. Data yang melewati proxy, bisa diubah oleh proxy atau tidak diubah sama sekali, tergantung implementasi fitur dan kemampuan proxy.
Dengan proxy, maka identitas komputer anda berupa IP menjadi tersembunyi dikarenakan yang dikenali server yang direquest adalah IP dari server proxy anda. Proxy ini pada umumnya digunakan untuk kegiatan menyembunyikan identitas atau untuk menghindari pemblokiran akses ke suatu server.
Manfaat Proxy
- Security : Proxy mampu melakukan pengecekan terhadap incoming response & outgoing request, sehingga memungkinkan untuk melakukan block paket yang tidak diharapkan
- Caching : Menyimpan sementara data dari internet di storage, sehingga jika ada client lain yang hendak mengakses data yang sama, cukup mengambil data di cache. Dengan begitu, kita bisa menghemat bandwidth.
- Perfomance : Pada kondisi tertentu, proxy dapat menurunkan latency beberapa data tlah di cache tidak perlu diakses langsung dari internet, cukup dari storage proxy yang masih dalam satu jaringan sehingga latency bisa lebih bagus.
Konfigurasi Proxy Server
a) Membuat Web Proxy di MikrotikSalah satu fitur pada Mikrotik adalah Web proxy yang bisa digunakan sebagai proxy server yang nantinya akan menjadi perantara antara browser user dengan Web Server di Internet. Langkah-langkah yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut :
b) Cara Blocking File
- Pertama, login dulu ke router. Pastikan basic configuration sudah berjalan dengan lancar dan client juga sudah bisa terkoneksi ke internet
Baca juga : Basic Configuration Mikrotik
- Masuk ke menu IP –> Web Proxy
- Untuk mengaktifkan Web Proxy, pada tab General centang pilihan “Enabled”
- Isikan Port yang akan digunakan oleh Proxy, misal port 8080
- Cache Administrator bisa Anda ganti dengan email sesuai preferensi Anda selaku Admin.
- Max. Cache Size menentukan berapa besar alokasi memori untuk menyimpan cache proxy. Isi sesuai kebutuhan atau bisa saja pilih unlimited.
- Centang opsi Cache On Disk agar penyimpanan dilakukan pada hard disk MikroTik dan bukan pada RAM, karena biasanya hard disk Mikrotik memiliki kapasitas lebih basar daripada RAM.
- Klik Apply –> OK
- Selanjutnya Anda harus membuat NAT untuk mengalihkan (redirect) Traffic data HTTP (destination port 80) ke port yang digunakan proxy yaitu 8080. Caranya adalah dengan mengkonfigurasi Firewall NAT dengan mengisi kolom Chain : dstnat; Protocol : tcp; Dst. Port : 80 pada tab ‘General’
- Pada tab Action isi kolom Action : redirect dan pada kolom To Ports : 8080
- Sekarang Web Proxy MikroTik sudah Transparent, selanjutnya, buka menu IP –> Web Proxy di Winbox. Masuk tab Status dan klik Connections. Kalau keduanya sudah isinya, tandanya transparent Proxy Mikrotik sudah jalan.
- Selain itu pengecekan juga dapat melalui browser, kemudian masukkan alamat apapun (yang tidak valid) supaya terjadi pesan error. Jika Transparent Proxy MikroTik sudah berjalan, maka akan muncul pesan error dari Mikrotik nya seperti gambar berikut dan pengaturan pada MikroTik sudah selesai.
b) Cara Blocking File
- Untuk memblok file donwload kita harus melakukan seperti langkah diatas dengan masuk IP > Web Proxy > Access kemudian klik icon "+" untuk menambahkan aturan baru. Berikan ekstensi file yang ingin diblokir pada kolom Path, ketikan *.iso* misalnya kita akan memblokir file berekstensi iso.
- Coba donwload file iso dvd linux pada repositori kambing.ui.ac.id/iso. Bila berhasil akan muncul seperti tampilan dibawah.
c) Blocking Keyword
- Kita juga bisa memblok situs berdasarkan kata kunci, ulangi langkah sebelumnya yaitu masuk pada IP > Web Proxy > Access dan klik icon "+" untuk menambahkan peraturan baru. Ketikan *mikrotik* pada kolom Path bila kita ingin memblokir website yang ada kata kunci mikrotiknya.
Lakukan browsing pada client misalnya pengertian mikrotik, kemudian klik website yang mengandung kata kunci mikrotik. Bila berhasil maka akan muncul tampilan sebagai berikut.
Posting Komentar